Doa Ruqyah Tempat Usaha – Persaingan usaha yang semakin ketat, tidak menutup kemungkinan jika para kompetitor banyak yang menggunakan cara kotor agar usaha yang dijalankan tetap terbaik. Oleh karena itu kita harus melakukan ruqyah tempat usaha agar terasa adem dan rame dari sebelum sebelumnya.
Tapi kebanyakan orang lebih memilih untuk menggunakan penglaris dari dukun, meskipun hal tersebut sudah menjadi hal yang lumrah dan bahkan kita sendiri melakukan. Ketika ada salah satu tempat yang memakai cara tersebut, sebaiknya untuk melakukan ruqyah secepatnya, agar hawa hawa tidak baik akan hilang.
Selain melakukan Ruqyah, kalian bisa juga mengamalkan beberapa dzikir kaya mendadak dimana jalannya dengan tempat usaha yang kalian jalankan akan ramai pengunjung hendak membelinya. Jika kalian tidak tahu dengan doa Ruqyah tempat usaha, maka pada kesempatan sangat baik ini akan kami jelaskan.
Jika kalian salah satu orang yang memiliki tempat usaha dirasa sepi dan memiliki hawa hawa tidak enak maka secepatnya untuk melakukan Ruqyah. Baiklah tanpa perlu berlama lama lagi langsung saja simak ulasan telah dipersiapkan buat kalian semua seperti dibawah ini.
Tata Cara Ruqyah Tempat Usaha
Karena sudah banyak orang ingin mengetahui akan doa doa ketika ruqyah tempat usaha, di awal pembahasan kali ini langsung saja pokok pembahasan utama kali ini. Berikut ini merupakan tata cara dan doa ruqyah dapat kalian lakukan sendiri.
- Langkah pertama haru dilakukan adalah membersihkan tempat usaha kalian dari barang barang yang di anggap mistis atau barang yang disukai oleh jin dan setan.
- Berikutnya tinggal wudhu lalu melakukan sholat sunnah hajat.
- Setelah selesai melakukan sholat sunnah hajat, dilanjutkan dengan membaca sholawat, istighfar serta meminta pertolongan kepada Allah SWT.
- Kemudian dilanjutkan untuk membaca doa doa ruqyah tempat usaha diantaranya Al Fatihah, surat Al Baqarah ayat 1-5, ayat kursi, Al Ikhlas 3x, Al Falaq 3x dan An Nas 3x dua ayat terakhir surat Al Baqarah, jika tidak hafal kalian dapat membaca mushap atau Al quran, namun jika dirasa repot cukup 6 ayat tersebut.
- Ketika semua doa doa sudah kalian baca, maka langkah selanjutnya tinggal percikan air yang sudah dibacakan doa doa. Selanjutnya tinggal percikan saja di area tempat usaha kalian masing masing.
Doa Ruqyah Tempat Usaha
Karena dari pembahasan diatas dirasa masih terlalu singkat, disini kami akan informasikan lebih detail diantaranya adalah sebagai berikut.
Surat Al Fatihah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَ
Alhamdu lillaahi Rabbil ‘aalamiin
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam,
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Ar-Rahmaanir-Rahiim
Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ
Maaliki Yawmid-Diin
Pemilik hari pembalasan.
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
Iyyaaka na’budu wa lyyaaka nasta’iin
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
اِھْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَـقِيْمَ
Ihdinas-Siraatal-Mustaqiim
Tunjukilah kami jalan yang lurus
صِرَاطَ الَّذِيۡنَ اَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ ۙ غَيۡرِ الۡمَغۡضُوۡبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا الضَّآلِّيۡنَ
Siraatal-laziina an’amta ‘alaihim ghayril-maghduubi ‘alaihim wa lad-daaalliin
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
2. Surat Al Baqarah ayat 1-5
الۤمّۤ ۚ
alif lām mīm
Artinya: “Alif Lam Mim.”
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ لَا رَيْبَ ۛ فِيْهِ ۛ هُدًى لِّلْمُتَّقِيْنَۙ
żālikal-kitābu lā raiba fīh, hudal lil-muttaqīn
Artinya: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa,”
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ ۙ
allażīna yu`minụna bil-gaibi wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa mimmā razaqnāhum yunfiqụn
Artinya: “(yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka,”
وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ ۚ وَبِالْاٰخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَۗ
wallażīna yu`minụna bimā unzila ilaika wa mā unzila ming qablik, wa bil-ākhirati hum yụqinụn
Artinya: “dan mereka yang beriman kepada (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat.”
اُولٰۤىِٕكَ عَلٰى هُدًى مِّنْ رَّبِّهِمْ ۙ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
ulāika 'alā hudam mir rabbihim wa ulā
ika humul-mufliḥụn
Artinya: “Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”
3. Ayat Kursi
ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ
“Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim”
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqoroh: 255)
4. Al Ikhlas 3x
قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ
Qul huwal laahu ahad
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
اَللّٰهُ الصَّمَدُ
Allah hus-samad
Allah tempat meminta segala sesuatu.
لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ
Lam yalid wa lam yuulad
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
5. Al Falaq 3x
قُلۡ اَعُوۡذُ بِرَبِّ الۡفَلَقِۙ
Qul a’uzuu bi rabbil-falaq
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
مِنۡ شَرِّ مَا خَلَقَۙ
Min sharri ma khalaq
dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
وَمِنۡ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ
Wa min sharri ghasiqin iza waqab
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
وَمِنۡ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الۡعُقَدِۙ
Wa min sharrin-naffaa-thaati fil ‘uqad
dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
وَمِنۡ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
Wa min shar ri haasidin iza hasad
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”
6. An Nas 3x
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Qul a’uzu birabbin naas
Katakanlah, “Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
مَلِكِ النَّاسِۙ
Malikin naas
Raja manusia,
اِلٰهِ النَّاسِۙ
Ilaahin naas
sembahan manusia,
مِنۡ شَرِّ الۡوَسۡوَاسِ ۙ الۡخَـنَّاسِ
Min sharril was waasil khannaas
dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
الَّذِىۡ يُوَسۡوِسُ فِىۡ صُدُوۡرِ النَّاسِۙ
Al lazii yuwas wisu fii suduurin naas
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
مِنَ الۡجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Minal jinnati wan naas
dari (golongan) jin dan manusia.”
Akhir Kata
Nah, seperti itulah kiranya pembahasan lengkap mengenai Doa Ruqyah Tempat Usaha dapat Sekolahpesantren.id sampaikan. Semoga saja dengan adanya informasi diatas bisa membantu semua orang sedang membutuhkannya.