Niat Mandi Puasa Ramadhan – Sebagai umat Islam, sebentar lagi kita akan kembali bertemu Bulan Suci Ramadhan. Pada momen ini kita semua umat Islam diwajibkan menuaikan Ibadah Puasa, kecuali bagi Perempuan yang sedang Haid dan Menyusui.
Sementara itu, sebelum masuk ke Bulan tersebut, ada beberapa amalan Sunnah yang bisa dilakukan, salah satunya adalah Mandi Puasa Ramadhan. Apa itu Mandi Puasa Ramadhan? Apakah sama seperti Mandi sebelum Sholat I’ed, Sholat Jumat dan lain sebagainya?
Dalam Islam memang terdapat banyak anjuran Mandi Sunnah sebelum menunaikan Ibadah, salah satunya Mandi menjelang hari pertama di Bulan Suci Ramadhan. Lalu apakah Ibadah Mandi ini hanya dilakukan 1 kali dalam satu bulan?
Mungkin banyak pertanyaan yang timbul di kepala kalian setelah mendengar adanya istilah Mandi Puasa Ramadhan dan pasti banyak juga dari kalian yang belum tahu Hukum, Niat dan cara Mandi Puasa Ramadhan. Oleh karena itu, berikut telah kami siapkan penjelasan selengkapnya.
Hukum Keramas Sebelum Puasa Ramadhan
Seperti kami sebutkan diatas bahwa ada banyak amalan Sunnah yang bisa dilakukan menjelang Bulan Suci Ramadhan. Dengan menjalankan Ibadah Sunnah, maka kita bisa mendapatkan Pahala lebih selain dari Ibadah wajib, yaitu menjalani Puasa dari waktu Terbit hingga Terbenam nya Matahari.
Amalan Sunnah menjelang Puasa Ramadhan diantaranya meminta maaf pada Orang Tua, Saudara dan Kerabat, Membersihkan Makam Keluarga dan lain sebagainya. Disamping itu, perlu diketahui bahwa ada beberapa orang Islam yang juga menjalani proses Mandi Puasa Ramadhan.
Mungkin beberapa dari kalian baru mendengar adanya amalan Sunnah Mandi Puasa Ramadhan. Memang nya apa hukum nya Mandi Puasa Ramadhan di dalam Islam? Apakah terdapat Hadist yang menerangkan Amalan tersebut?
Sebenarnya tidak ada Hadist atau Riwayat apapun yang menganjurkan Mandi Puasa Ramadhan, akan tetapi dalam Kitab Al-Mausu’atul Fiqhiyyah (16/55) pernah dijelaskan :
يَصِحُّ مِنْ الْجُنُبِ أَدَاءُ الصَّوْمِ بِأَنْ يُصْبِحَ صَائِمًا قَبْل أَنْ يَغْتَسِل. فَإِنَّ عَائِشَةَ وَأُمَّ سَلَمَةَ قَالَتَا : نَشْهَدُ عَلَى رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أِنْ كَانَ لِيُصْبِحُ جُنُبًا مِنْ غَيْرِ احْتِلاَمٍ ثُمَّ يَغْتَسِل ثُمَّ يَصُومُ.
Artinya :
“Orang yang memiliki hadats junub (hadats besar), sah melaksanakan puasa meski ia belum sempat mandi besar sampai pagi puasa. Siti ‘Aisyah dan Ummu Salamah pernah berkata, ‘Kami melihat Nabi Muhammad saw pagi-pagi masih memilki hadats junub yang bukan karena mimpi basah, lalu beliau mandi besar dan tetap melaksanakan puasa.”
Lalu Syekh Ibrahim Al Bajuri juga pernah berkata pada kitab Hassiyah Al Bajuri :
و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة…ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذالك
Artinya :
“Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah dan setiap malam di bulan Ramadhan.”
Jika mengacu pada riwayat diatas, bisa dikatakan hukum Mandi Puasa Ramadhan adalah Sunnah, boleh dikerjakan boleh juga tidak. Sementara itu ada juga pendapat Imam al-Adzra’i, Mandi Puasa Ramadhan hanya dilakukan pada malam Ramadhan ketika besok nya akan melaksanakan sholat Jumat (malam Jumat). Tapi ada pendapat yang lebih kuat mengatakan bahwa mandi yang dimaksud berlaku bagi setiap malam, tidak hanya pada malam Jumat saja.
Niat Mandi Puasa Ramadhan
Terlepas dari perdebatan soal Hukum Mandi Puasa Ramadhan, yang jelas Mandi merupakan proses membersihkan diri dari Hadas kecil maupun Hadas besar sebelum menunaikan Ibadah, baik itu Sholat Wajib, Shalat Jumat maupun Puasa di Bulan Ramadhan.
Kemudian sebelum melaksanakan Mandi Puasa Ramadhan, terlebih dahulu kalian wajib membaca Niat Mandi Puasa Ramadhan. Beberapa orang yang sudah melakukan amalan ini, tidak sedikit dari mereka yang menggunakan Niat Mandi Wajib.
Padahal Niat Mandi Wajib dan Niat Mandi Puasa Ramadhan berbeda, untuk Mandi di Bulan Puasa Ramadhan Niat nya adalah sebagai berikut :
نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى
(Nawaitu ada’al ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min romadh lillahi ta’ala)
Artinya :
“Aku berniat menjalankan Mandi yang disunnahkan kepadaku pada Malam ini di Bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala”
Tata Cara Mandi Keramas Sebelum Puasa
Sampai disini kalian sudah tahu Niat Mandi Puasa Ramadhan, selanjutnya kalian juga harus tahu seperti apa tata cara Mandi Keramas sebelum Puasa Ramadhan. Adapun proses atau langkah-langkah Mandi Keramas sebelum Puasa Ramadhan yang baik dan benar adalah sebagai berikut :
- Membasuh kedua tangans sebanyak tiga kali
- Setelah itu membasuh Kemaluan menggunakan tangan kiri tanpa harus memasukkan air ke dalam nya
- Jika sudah, silahkan berwudhu seperti saat akan Sholat
- Selanjutnya siramkan air sebanyak tiga kali dari atas kepala
- Mulailah proses Mandi dengan membasuh bagian tubuh sebelah kanan lalu ke sebelah kiri.
KESIMPULAN
Jadi seperti itulah pembahasan dari Sekolahpesantren.id mengenai Niat Mandi Puasa Bulan Ramadhan. Selain itu, diatas kami juga menjelaskan mengenai apa Hukum nya Mandi menjelang Puasa Ramadhan lengkap dengan tata cara Mandi Keramas sebelum Puasa.
Mandi Puasa Ramadhan memang tidaklah Wajib, tapi alangkah baiknya ketika menjalankan Ibadah (selain Sholat) kita dalam keadaan bersih dan suci. Oleh karena itu, Mandi sebelum memulai Puasa Ramadhan (sebelum Imsak) bukan sesuatu yang bersifat Mubah.
sumber gambar :
- Channel Youtube Share Kebaikan TV