Niat Puasa Ramadhan – Wajib hukum nya bagi setiap Muslim Laki-laki maupun Perempuan sehat Jasmani dan Rohani untuk menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan. Sementara itu, khusus untuk Perempuan yang sedang Haid, Nifas atau Menyusui disarankan tidak Puasa.
Nantinya Hutang Puasa mereka bisa diganti dengan Puasa di Bulan lain atau menggantinya dengan cara membayar Fidyah. Disamping itu, ada beberapa Rukun Puasa, salah satunya adalah Niat.
Apakah disini ada yang belum tahu seperti apa Niat Puasa Ramadhan? Jika ada, silahkan simak artikel berikut sampai akhir untuk mengetahui informasi Niat Puasa dan Rukun Puasa lainnya hingga Syarat dan Ketentuan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan.
Berikut ini kami telah menyiapkan Lafadz Niat Puasa beserta Artinya. Lalu bagi yang mungkin belum bisa membacanya, kami juga menyediakan Niat Puasa Ramadhan dalam bentuk tulisan latin.
Niat Puasa Ramadhan
Niat merupakan Rukun Puasa Ramadhan utama, Ibadah Puasa seseorang bisa dikatakan Sah apabila sudah membaca Niat. Hal itu sudah tertuang dalam Hadist Rasulullah SAW “Barangsiapa yang tidak berniat Puasa malam hari sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah).
Lalu kapan Niat Puasa dibacakan? Kalian bisa membaca Niat pada Dini Hari. Atau bisa juga membaca Niat setelah santap Sahur, antara pukul 03.00 – 04.00 (menjelang Imsak) setelah Mandi Puasa Ramadhan. Kemudian untuk bacaan Niat nya adalah sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya :
“Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Rukun Puasa Ramadhan
Setelah mengetahui Niat Puasa Ramadhan, sekarang mari kita lanjut ke pembahasan terkait Rukun Puasa di Bulan Suci Ramadhan. Jadi, seperti kami singgung di awal bahwa terdapat beberapa Rukun Puasa Ramadhan, diantaranya :
1. Niat
Rukun yang pertama adalah Niat. Diatas kalian bisa membaca Niat Puasa Ramadhan dalam bahasa Arab, Latin beserta Artinya. Rasulullah SAW juga menjelaskan mengatakan bahwa tidak sah puasa seseorang jika tidak diawali dengan Niat.
2. Menahan Lapar & Dahaga
Kemudian, menahan lapar dan dahaga mulai dari Terbit nya Fajar hingga Tenggelam nya Matahari juga merupakan Rukun Puasa. Ketentuan ini berlaku bagi setiap muslim Dewasa yang sudah memenuhi syarat menunaikan Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan.
Sedangkan untuk anak kecil yang belum Akhir Baligh atau baru awal belajar Puasa, mereka bisa dilatih mulai dari Subuh sampai Adzan Dzuhur boleh Buka Puasa. Setelah itu bisa lanjut lagi sampai ke Adzan Maghrib.
3. Menahan Diri Dari Hawa Nafsu
Selain menahan rasa Lapar dan Dahaga, Rukun Puasa Ramadhan juga mengharuskan seseorang untuk menahan diri dari Hawa Nafsu berkata kotor, marah-marah hingga berbuat Zina maupun berhubungan Suami Istri di Siang hari.
4. Tidak Muntah Secara Sengaja
Rukun Puasa yang terakhir adalah tidak Muntah secara disengaja agar bisa Buka Puasa lebih awal dengan alasan Sakit. Jika seseorang kedapatan melakukan tindakan apapun yang berakibat Muntah, maka Puasa nya dianggap batal.
Syarat Menjalani Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan
Setelah mengetahui Niat hingga Rukun Puasa Ramadhan, selanjutnya kalian juga harus tahu syarat dan ketentuan dalam menjalani Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan. Setiap Muslim yang sudah memenuhi syarat di bawah ini Wajib hukum nya untuk menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan :
1. Beragama Islam
Pertama, untuk menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan orang tersebut harus beragama Islam, termasuk orang Mualaf.
2. Sudah Akhir Baligh
Kemudian orang tersebut harus sudah Dewasa atau minimal sudah Akhir Baligh. Bagi Laki-laki sudah mengalami Mimpi Basah. Sedangkan untuk Perempuan sudah mengalami Haid atau Menstruasi. Jika belum memasukki masa tersebut, maka Puasa Ramadhan hukum nya belum WAJIB
3. Sehat Jasmani & Rohani
Memiliki kesehatan baik secara Fisik (Jasmani) maupun Rohani juga sudah dikategorikan sebagai seseorang yang wajib menunaikan Puasa Ramadhan.
4. Berakal Sehat
Selanjutnya orang berakal Sehat (tidak gila) juga diwajibkan menjalani ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan.
5. Memiliki Kesanggupan
Terakhir, memiliki kesanggupan untuk menjalankan Ibadah Puasa. Artinya, orang tersebut mampu menahan Lapar dan Dahaga dari waktu Subuh sampai Maghrib tanpa ada penyakit akut yang berbahaya bagi kesehatan.
Atau orang yang baru Melahirkan dan sedang Menyusui dimana mereka mungkin membutuhkan energi lebih untuk masa pemulihan dan memberikan ASI pada Bayi, sehingga mereka tidak diwajibkan berpuasa.
KESIMPULAN
Sampai disini kalian sudah tahu seperti apa Niat Puasa Ramadhan, jangan lupa untuk membaca Niat sebelum menjalani Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan. Diatas kami juga menyediakan Niat Puasa Ramadhan dalam bentuk huruf Latin untuk kalian yang belum bisa membaca Niat dalam bahasa Arab.
Tidak lupa Tim Sekolahpesantren.id juga menambahkan informasi terkait Rukun Puasa hingga Syarat Puasa di Bulan Ramadhan. Dengan begitu, kami harap kalian bisa lebih serius dalam menjalani Ibadah tersebut.
sumber gambar :
- Detik.com
- Channel Youtube Majalah Bobo