Peraturan di Pondok Pesantren Gontor Putri – Seperti diketahui, saat ini pondok pesantren termasuk ke dalam daftar favorit bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya selain mengajarkan agama Islam, saat ini pondok pesantren juga mempunyai program pembelajaran formal.
Nah, salah satu pondok pesantren di Indonesia yang sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat yaitu Gontor. Dimana pondok pesantren modern tersebut saat ini menyediakan cukup banyak program pendidikan dan program unggulan lainnya kepada para santri putra maupun putri.
Berbicara mengenai santri putri, saat ini Ponpes Gontor sendiri mempunyai beberapa ketentuan yang pastinya harus ditaati oleh semua peserta didik. Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya adanya peraturan tersebut diberlakukan supaya proses kegiatan belajar mengajar menjadi aman dan nyaman.
Maka dari itu, apabila diantara kalian berencana ingin menempuh jenjang pendidikan di Pondok Pesantren Gontor, ada baiknya cari tahu terlebih dahulu beberapa peraturannya. Untuk membantunya, kali ini kami akan memberikan penjelasan mengenai peraturan di Pondok Pesantren Gontor putri.
Peraturan di Pondok Pesantren Gontor Putri
Seperti sudah dijelaskan di awal, adanya peraturan yang mengatur santri putri di Pondok Pesantren Gontor ini bertujuan supaya proses kegiatan belajar mengajar bisa berjalan lancar. Hal ini dikarenakan Pondok Pesantren Gontor sendiri mempunyai visi dan misi dalam mengajarkan ilmu agama Islam.
Dimana peraturan di Ponpes Gontor untuk santri putri sendiri nantinya akan dibedakan menjadi beberapa jenis maupun kategori. Daripada penasaran, langsung saja perhatikan baik-baik daftar ketentuan hingga peraturan di Pondok Pesantren Gontor untuk santri putri tersebut di bawah ini.
Peraturan Baju
Peraturan pertama yang harus ditaati oleh semua santri putri di Pondok Pesantren Gontor yaitu terkait baju atau pakaian. Agar lebih jelasnya, berikut adalah beberapa daftar peraturan baju maupun busana untuk santri putri di Ponpes Gontor.
| Keterangan | Peraturan |
|---|---|
| Pakaian Atasan | Tidak lebih dari 6 pasang Tidak berkaret/bertali di pinggang Tidak ketat dan membentuk tubuh Tidak bergambar karakter Tidak berlogo partai Tidak berbahan jatuh, jeans, semi jeans Tidak tipis/nerawang Panjang minimal 4 jari di atas lutut Tidak lebar bawah Sebaiknya berbahan katun |
| Gamis | Tidak berkaret di pinggang Tidak ketat dan membentuk tubuh Tidak bergambar karakter Tidak berlogo partai Tidak berbahan jatuh, jeans, semi jeans, kaos atau semi kaos Tidak tipis/nerawang Bukan model payung atau lebar di bagian bawah Bukan model luar dalam (outer/cardigan) Tidak ngatung (pas di bawah mata kaki) Sebaiknya berbahan katu |
| Rok | Tidak berbahan jatuh, jeans, semi jeans dan kaos Tidak tipis/nerawang Bukan model payung (canda atau megar di bagian bawahnya) Lebar bagian bawah rok hanya 70-75cm Model span Tidak berbelah Boleh full karet di pinggang atau tidak karet (bebas) Wajib mempunyai rok hitam untuk seragam muhadhoroh (warna lain bisa sesuai kebutuhan) |
| Rok Dalam | Bukan model celana Model harus rok dan panjang Warna boleh bebas (biasanya soft) |
| Androk Celana | Model celana kulot panjang Berkaret di pergelangan kaki Warna boleh bebas (biasanya soft) |
| Kerudung Segi 4 | Putih polos neci (tanpa renda untuk sekolah) Putih polos renda/bordir (untuk harian) Bahan tidak tipis Ukuran 150 x 150 cm |
| Kaos | Tidak lebih dari 4 kaos Tidak berkaret di bagian pinggang Tidak ketat/membentuk tubuh Tidak berlogo partai/bergambar karakter Tidak tipis/nerawang Tidak berbahan jatuh Panjang minimal 4 jari di atas lutut Model bukan lebar bawah |
| Celana Training | Harus berkaret di bagian pergelangan kaki Bukan bahan parasit Bukan model jogger Warna boleh bebas |
| Jaket | Tidak berkaret di pinggang Tidak ketat dan membentuk tubuh Tidak bergambar karakter Tidak berlogo partai Tidak berbahan jeans/semi jeans Tidak tipis/nerawang Panjang minimal 4 jari di atas lutut Tidak berkaret bawah Tidak berkupluk Model jaket muslimah |
| Baju Tidur | Bukan model daster Harus celana panjang Warna dan motif bebas Boleh tangan panjang atau pendek |
| Sepatu Pantofel | Berwarna hitam polos Tidak bertali Berhak standar 3-5 cm Bagian bawah sepatu, antara bagian depan dan hak tidak menyatu Dianjurkan ada pengait kaki Dianjurkan mengesol sepatu sebelum dipakai |
| Sepatu Olahraga | Warna bebas asal tidak mencolok (disarankan putih, warna lain juga boleh) Dianjurkan bertali Dianjurkan mengesol sepatu sebelum dipakai |
| Kaos Kaki | Berwarna putih polos selutut (untuk sekolah) Berwarna coklat susu polos (untuk pramuka) Kaos kaki putih panjang menutupi betis (standard paskibra) Harus polos 1 warna, tidak boleh setengan putih setengah hitam atau sebaliknya Persiapkan kaos kaki coklat motif dan berwarna hitam di bawahnya untuk setiap mudhifah (dijenguk) |
| Mukena | Warna dasar putih Bukan parasit Tidak ada kerutan di bagian leher Bawahan mukena boleh berwarna, motif atau sarung Boleh renda atau motif tempel berwarna di bagian bawahnya Sebaiknya berbahan katun |
| Rambut | Paling pendek 4 jari di bawah telinga Potongan tidak bermodel segi (harus lurus) Potongan tidak menyerupai laki-laki Tidak dicat atau diwarnai |
Peraturan Barang
Selain baju, pihak Pondok Pesantren Gontor juga mempunyai ketentuan mengenai barang bawaan pada santri. Dimana barang bawaan tersebut nantinya juga mencakup beberapa hal, salah satunya yaitu aksesoris.
| Keterangan | Peraturan |
|---|---|
| Sajadah | Ukuran standar (100 x 49 cm) Warna bebas (disarankan tidak hitam) Tidak tipis dan tidak mudah tertiup angin |
| Al-Quran Tanpa Terjemah | Ukuran standar kira-kira ukuran 20,5 x 14,5 cm atau A5 Tidak berwarna, bertanda tajwid dan menggunakan resleting Bukan Al-Qur’an per kata Warna sampul bebas |
| Al-Quran Terjemah | Warna sampul bebas Boleh menggunakan resleting Ukuran boleh standar boleh kecil |
| Anting-Anting | Tidak ada ketentuan, hanya saja dianjurkan untuk tidak terlalu panjang |
| Jam Tangan | Maksimal diameter 2,5 cm Model harus analog Tali jam tangan tidak lebar Warna bebas tidak mencolok |
| Kaca Mata | Kaca mata tidak terlalu lebar maksimal berukuran 2,5 – 3 cm Boleh full frem atau setengah Bukan model boboho / bulat besar Warna boleh hitam, coklat tua, navy maupun abu-abu tua |
Peraturan Makanan Sehat
Perlu diketahui, Pondok Pesantren Gontor mempunyai kantin, kafetaria ataupun minimarket. Nah, di dalam beberapa fasilitas tersebut menyediakan cukup banyak makanan dan minuman yang mengandung gizi seimbang. Bahkan, pihak pondok pesantren mempunyai peraturan mengenai tidak adanya mie instan.
Peraturan Setoran Hafalan
Peraturan Pondok Pesantren Gontor Putri selanjutnya yaitu tentang setoran hafalan. Dimana di Ponpes Gontor sendiri terdapat cukup banyak mata pelajaran. Maka dari itu, santri putri harus sedikit demi sedikit mencicil materi yang telah dipelajari supaya tidak susah payah ketika menghadapi ujian di kemudian hari.
Selain menyetorkan hafalan pelajarannya, santri putri Pondok Pesantren Gontor juga dibebaskan untuk bertanya terkait pelajaran yang masih belum dimengerti. Tentunya hal ini akan meningkatkan bonding antara peserta didik dan gurunya.
Peraturan Pengiriman Uang
Untuk peraturan pengiriman uang bagi santri putri di Pondok Pesantren Gontor sebenarnya dari dulu sampai sekarang masih sama, yaitu menggunakan wessel. Adapun setiap santri putri hanya diperbolehkan menarik uang di administrasi pondok pesantren sebesar Rp 50.000 saja. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya terdapat peraturan baru mengenai pengiriman uang tersebut.
Peraturan Sekolah Gontor Putri
Mungkin sebagian besar dari kalian akan merasa aneh ketika mendengar peraturan para santri putri Pondok Pesantren Gontor tidak membawa tas ke sekolah. Nah, hal inilah yang membedakan Ponpes Gontor dengan ponpes lainnya, yaitu siswa tidak membawa tas ke sekolah untuk melakukan kegiatan belajar mengajar.
Peraturan Tamu
Kemudian peraturan di Pondok Pesantren Gontor putri terakhir yaitu tentang tamu. Dimana setiap tamu yang datang ke wilayah putri, maka mereka wajib menunjukkan kartu mahrom sebagai bukti bahwa peserta didik yang ditemui adalah keluarganya dan bukan orang asing.
Kesimpulan
Demikian sekiranya penjelasan dari sekolahpesantren.id seputar peraturan di Pondok Pesantren Gontor putri mulai dari mulai dari perlengkapan hingga tata tertibnya. Semoga informasi di atas dapat dijadikan sebagai referensi ketika ingin melanjutkan jenjang pendidikan di Pondok Pesantren Gontor.
Sumber gambar : hidayatullah.com