Sakit Gigi Karena Dosa Apa – Terkadang adanya sebuah penyakit membuat setiap Insan berpikir apa yang sebenarnya sudah dilakukan hingga mengalami nasib demikian. Hal tersebut juga dialami oleh beberapa orang penderita sakit gigi.
Rasa sakit pada gigi tersebut pada dasarnya dapat disebabkan oleh beberapa hal ilmiah. Namun, adapula suatu pendapat bahwa terjadinya sakit gigi karena dosa apa yang sudah diperbuat oleh penderitanya.
Segala perbedaan pendapat tersebut mungkin bisa lebih jelas saat Anda mengetahui terjadinya sakit gigi karena dosa apa. Tidak hanya mencoba mencari tahu penyebabnya, Anda juga harus tahu cara mengatasinya sehingga rasa sakit pada gigi jadi menghilang.
Guna menjawab tentang sakit gigi karena dosa apa sebenarnya, maka Sekolahpesantren.id akan memberikan penjelasan lengkap. Jadi simak pembahasan mengenai segala hal tentang Sakit Gigi menurut Islam berikut ini.
Sakit Gigi Karena Dosa Apa?
Berhubung sudah mengetahui beberapa penyebab ilmiahnya, maka tibalah untuk mengetahui tentang penyebab sakit gigi ketika ditinjau dari sisi akhlak. Disadari atau tidak, rasa sakit dan akhlak tersebut sangat berkaitan.
Adanya keterkaitan tersebut dapat ditemukan dalam QS Asy-Syura Ayat 30 yang berbunyi.
وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ
Wa mā aṣābakum mim muṣībatin fa bimā kasabat aidīkum wa ya’fụ ‘ang kaṡīr
Artinya: “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).”
Lantas, terjadinya sakit gigi karena dosa apa? Supaya dapat dijadikan sebagai renungan bagi Kita bersama, berikut merupakan beberapa penyebab Sakit Gigi jika dikaji dari sisi akhlak.
1. Memendam Rasa Jengkel
Penyebab sakit gigi paling utama adalah dosa diamnya seseorang, tetapi masih menyimpan rasa jengkel atau kesal secara berlarut. Pada dasarnya saraf gigi terhubung dengan otak sehingga tingginya tingkat stres dan emosional dapat mempengaruhi kesehatan gigi.
2. Kerap Berbohong
Sakit gigi juga dapat terjadi karena Anda sering melakukan dosa kebohongan. Sering berbohong dapat memicu kecemasan berlebih, kemudian imbasnya akan rentan terhadap penyakit terutama berkaitan dengan pembengkakan gusi.
3. Tidak Menepati Janji
Menepati Janji adalah kewjiban bagi seorang umat Muslim supaya tidak melulu memberikan harapan pada suatu pihak. Namun, sering melanggar janji tersebut merupakan salah satu dosa dan jika dilakukan terus menerus, maka akan menciptakan pembengkakan gusi.
Setelah mengetahui beberapa jenis dosa penyebab sakit gigi, ada baiknya Kita mulai melakukan Instrospeksi diri. Kemudian coba perbaiki akhlak terpuji di dalam diri karena niscaya, Allah SWT akan senantiasa memberikan kesehatan dan kenyamanan pada tubuh.
Hikmah Sakit Gigi Menurut Islam
Adanya suatu musibah dan juga cobaan pada dasarnya memiliki Hikmah atau pelajaran tertentu. Hal tersebut dapat mengukur seberapa besar cinta Kita kepada Allah SWT dalam berbagai kondisi.
Sementara Hikmah sakit gigi menurut Islam dapat Anda temukan melalui kisah Nabi Musa as. dari Kitab Kifayatul Awwam.
Dikisahkan Nabi Musa as pernah mengalami sakit gigi karena suatu hal. Beliau pun memohon pentunjuk kepada Allah SWT tentang cara menyembuhkan sakit gigi karena alasan tertentu. Lalu Allah SWT memerintahkan Nabi Musa as untuk mengambil beberapa rumput di tempat tertentu dan meletakannya di atas area sakit gigi.
Secara ajaib rasa sakit tersebut hilang dan Nabi Musa as sangat bersyukur atas kesembuhannya tersebut. Namun pada beberapa hari berikutnya, sakit gigi Nabi Musa as kembali kambuh dan tanpa pikir panjang, beliau langsung mengambil rumput yang sebelumnya dijadikan sebagai media pengobatan.
Dalam penyembuhannya kali ini, rumput tersebut tidak memberikan khasiat apapun pada Nabi Musa as. Bahkan sakit gigi beliau justru bertambah parah. Akhirnya Nabi Musa as pun mengadu kepada Allah SWT.
“Wahai Tuhan-ku, bukankah Engkau pernah memberitahukanku untuk berobat menggunakan rumput ini? Mengapa sekarang rumput tersebut tidak dapat menyembuhkanku?”
Mendengar aduan Nabi Musa as, seketika Allah SWT berfirman.
“Wahai Musa, Akulah yang memberi kesembuhan, memberi kesehatan, memberi manfaat dan memberi malapetaka. Dahulu ketika engkau sakit, engkau langsung mengingat-Ku dan meminta tolong kepada-Ku maka Aku hilangkan penyakitmu. Namun kini, ketika engkau sakit, engkau tidak segera berharap kepada-Ku, engkau berharap dan meminta pertolongan kepada rumput itu, maka Aku pun tidak menghendaki rumput itu bermanfaat untuk gigimu.”
Seketika itu juga, Nabi Musa as tersadar bahwa segala kebaikan, keburukan, manfaat dan bahaya merupakan kekuasaan Allah SWT. Beliau merasa melakukan dosa lantaran sebagai hamba sudah bergantung kepada selain Allah SWT.
Kumpulan Doa Sakit Gigi
Setelah tahu apa saja dosa penyebab sakit gigi serta hikmah di dalam peristiwa tersebut, maka ada baiknya usaha penyembuhan Anda imbangi dengan doa. Adapun kumpulan doa untuk mengobati sakit gigi dan meruntuhkan dosa saat mengalaminya.
Berikut merupakan kumpulan doa untuk menyembuhkan sakit gigi.
1. Penyembuhan Sakit Gigi Menurut NU
Berikut merupakan bacaan ketika melakukan penyembuhan sakit gigi menurut NU.
بِسْمِ اللَّهِ أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Bismillāh. A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru.
Artinya: “Dengan nama Allah. Aku berlindung kepada Allah dan kuasa-Nya dari keburukan apa yang kurasakan dan kukhawatirkan.”
2. Penyembuhan Sakit Gigi Menurut Imam An-Nawawi
Berikut merupakan bacaan ketika melakukan penyembuhan sakit gigi menurut Imam An-Nawawi.
وروينا في صحيح مسلم رحمه الله، عن عثمان بن أبي العاص رضي الله عنه، أنه شكا إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم وجعا يجده في جسده، فقال له رسول الله صلى الله عليه وسلم ضَعْ يَدَك عَلَى الَّذِي تَأْلَمُ مِنْ جَسَدِك، وَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاَللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Artinya: “Diriwayatkan kepada kami dalam shahih Muslim rahimahullah, dari Utsman bin Abil ‘Ash RA bahwa ia mengadu kepada Rasulullah SAW perihal penyakit yang ia rasakan pada tubuhnya. Rasulullah SAW lalu mengatakan kepadanya, ‘Letakkan tanganmu pada bagian tubuhmu yang dirasa sakit. Bacalah tiga kali, ‘Bismillāh. Lalu bacalah tujuh kali, ‘A‘ūdzu billāhi wa qudratihī min syarri mā ajidu wa uhādziru.” (Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H).
3. Penyembuhan Sakit Gigi Menurut Riwayat Humaidi
Berikut merupakan bacaan ketika melakukan penyembuhan sakit gigi menurut Riwayat Humaidi.
Bismillaahi wabillaahi as-aluka bi’izzatika wajaalika waquadratika a’laa kulli syai-in wainna maryama lam talid ghaira iisaa min ruuuhika wakalimatika an taksyifa maa talqaa faitima binta khadiijahta minadhdhurri kullihi.
Artinya: “Dengan nama Allah, demi Allah memohon dengan kemuliaan-Mu dan kebesaranMu serta kekuasaanMu atas segala sesuatu. Sesungguhnya Maryam tidak melahirkan selain Isa yang berasal dari ruh-Mu dan kalimat-Mu (firman-Mu) aku memohon agar Engkau melenyapkan rasa sakit yang dirasa oleh Fatimah binti Khadijah semuanya).” (HR Humaidi)
Setelah mengamalkan dan membaca beberapa doa di atas, maka sakit gigi karena dosa tertentu bisa menghilang. Selanjutnya jangan sampai mengulangi perbuatan dosa penyebab rasa sakit tersebut agar tetap dalam kondisi sehat.
Akhir Kata
Itulah tadi beberapa penjelasan mengenai Sakit Gigi Karena Dosa Apa yang tentunya memberikan wawasan baru bagi setiap kaum Muslim. Apabila penasaran dengan beberapa topik menarik seputar Islam, maka cek update terbarunya dari Sekolahpesantren.id.
Sumber Gambar: Admin Sekolahpesantren